Tuesday, February 25, 2014

Seni dan Strategi Trading Futures : HOLD

RISK MANAGEMENT HOLD (LANJUTAN)

Seni dan Strategi Trading / Transaksi Futures: “Risk Management” HOLD -Lanjutan
Dalam “trading” atau transaksi futures, pengetahuan tentang managemen resiko benar-benar penting. Sama pentingnya seperti pengetahuan tentang bertahan dan membalik keadaan dalam seni perang. Tapi bukan berarti kita meremehkan pengetahuan “menyerang” atau kemampuan menganalisa market untuk mengambil posisi “buy” atau “sell” dalam trading / transaksi futures.
Mungkin pembaca bertanya-tanya mengapa saya tidak membahas sama sekali tentang teknik menganalisa pergerakan harga market dengan berdasarkan “berita global” ataupun berdasarkan analisa teknikal (misal: memakai garis tren ataupun indikator) ?
Jawab: bukan saya tidak membahas teknik analisa market, Cuma belum saya bahas. Nanti pada saatnya pasti akan saya bahas. Ini saya lakukan berdasarkan pengalaman saya menjadi konsultan di bisnis ini selama beberapa tahun. Dari pengalaman, ketika seseorang menguasai teknik analisa terlebih dahulu, biasanya dia akan terobsesi untuk mencoba teknik tersebut. Sehingga pengetahuan mengelola resiko tidak dipelajari secara maksimal. Memang dengan menguasai teknik analisa market, trading / transaksinya banyak yang berhasil dengan profit / untung. Tapi begitu mengalami prediksi meleset biarpun Cuma satu kali, kadang-kadang posisi transaksinya menjadi kacau balau dan berakhir dengan kerugian yang cukup besar. Hal ini biasanya dikarenakan panik dan kurang menguasai teknik managemen resiko, sehingga justru pada saat yang penting, dia sering mengambil keputusan yang kurang tepat. Jadi menurut saya memang lebih bijak jika kita menguasai teknik “bertahan dan membalik keadaan” terlebih dahulu, baru mempelajari teknik “menyerang”. Tapi itu semua terserah pembaca. Saya tidak mau memaksa pembaca untuk mempercayai kata-kata saya, saya Cuma bermaksud memberi tambahan pengetahuan tentang trading / transaksi futures saja. Ehmmm......

HOLD
Hold artinya menahan. Kalau dalam “trading” / transaksi futures, “risk management” Hold berarti kita menahan posisi kontrak (“buy” atau “sell”) kita, biarpun posisi “kontrak” kita sedang dalam keadaan merugi (belum rugi, karena kita belum melepas “kontrak” kita) karena kita YAKIN kalau harga bakal balik (naik / turun). Hold ini kita lakukan dengan asumsi ketahanan modal kita pas-pas’an atau kalau di gold masih dibawah 50 poin-an (tergantung situasi market, bisa kurang sedikit bisa juga lebih sedikit. Sebaiknya konsultasikan dengan penasehat anda).

Contoh mekanisme melakukan “risk management” HOLD:
1.       Ketika harga gold di 1320 (artinya $1320/troy ounce; troy ounce biasa disingkat “toz”), hasil analisa menunjukkan harga akan segera naik sehingga kita mengambil “kontrak beli” 2 unit di harga tersebut. Jadi sekarang kita punya “kontrak beli” 2 unit di harga 1320.

2.       Setelah kita sudah ambil “kontrak beli” 2 unit 1320, ternyata prediksi kita meleset. Harga bukannya naik, tapi malah turun, misal turun sampai di harga 1310. Hal terpenting pada saat ini adalah jangan panik. (secara teori mudah, tapi dalam praktek belum tentu mudah. Hehehe.....).

3.       Saat harga turun (misal turun sampai harga 1310), lansung kita lakukan analisa ke-2. Dan hasil analisanya adalah: YAKIN HARGA AKAN BALIK NAIK. Jadi “hold” akan kita lakukan jika kita yakin harga akan balik naik dan kekuatan modal kita pas-pasan/ tidak berlebih.


4.       Tunggu harga sampai naik di atas 1320 baru “kontrak beli” milik kita, kita lepas. Misal jika “kontrak beli” kita yang 2 unit di harga 1320 kita lepas di 1322, keuntungan kotor kita adalah sebesar = (harga jual – harga beli) x jumlah unit x contract size gold = $ (1322-1320)/toz x 2 x 100 toz = $2/toz x 2 x 100 toz = $400. Keuntungan bersihnya adalah $400 – komisi perusahaan pialang (besarnya berbeda tiap perusahaan pialang).

#Lalu bagaimana jika setelah kita hold ternyata harga tidak balik naik, tapi malah turun lagi misal turun ke harga 1305 ?
Jawab: jika terjadi hal itu, lebih baik langsung kita amankan “kontrak beli” kita tadi dengan melakukan “risk management” LOCK, yaitu mengambil “kontrak jual” 2 unit di harga 1305 tersebut. Hal ini biasanya terjadi karena ada informasi / berita penting yang belum kita dapatkan atau memang belum keluar di sumber berita kita (seperti: bloomberg dan reuters). Setelah kita “lock” kita diam dulu sambil mengamati apa yang terjadi pada market, baru kita selesaikan posisi “lock” kita. Untuk pembahasan penyelesaian “lock” lanjutan, nanti akan saya bahas di ulasan tersendiri.


Mungkin untuk teknik “risk management” HOLD cukup ini dulu. Untuk lebih detailnya bisa hubungi penulis langsung via email: liangtedzzhuge@gmail.com  Kalau saya bisa jawab, akan saya jawab. Tapi kalau saya tidak bisa jawab akan coba saya tanyakan mbah google dulu....... hehehe......, Cuma bercanda kok.

Saturday, February 22, 2014

Seni dan Strategi Trading "Futures" : Menggunakan Konsultan

Seni dan Strategi Trading / Transaksi “Futures : Pentingnya Penasehat/ Konsultan

Ulasan kali ini saya akan membahas tentang pentingnya Penasehat dalam Strategi Trading. Sejarah sudah membuktikan banyak Raja-raja besar berhasil mencapai hal-hal besar karena memiliki Penasehat yang hebat dan jendral-jendral hebat. Fungsi Penasehat/Konsultan sangat menentukan keberhasilan Raja-raja dalam mencapai tujuannya. Misal di Cina: (1) Liu Bang berhasil mendirikan Dinasty Han karena memiliki seorang Penasehat hebat yang bernama Zhang Liang. Dengan Strategi sang Penasehat, Liu Bang berhasil mengatasi strategi lawan-lawan nya. (2) Pada jaman tiga kerajaan (Sam Kok), kerajaan Wei bisa besar karena punya ahli strategi yg bernama Chao chao. Kerajaan Wu yang dipimpin Sun Quan dengan Jendralnya yg sekaligus ahli strategi Zhou Yu menjadi kekuatan yang besar di wilayah selatan. Dan yang terakhir kerajaan Shu Han yang dipimpin Liu Bei dan lima Jendralnya , memiliki Penasehat luar biasa dan menjadi legenda. Penasehat tersebut bernama Zhuge Liang (ini adalah tokoh favorit penulis, hehehe.....). (3) di Jepang ada Oda Nobunaga yang memiliki Penasehat hebat bernama Hideyoshi. Setelah Nobunaga wafat, Hideyoshi meneruskan cita-cita Nobunaga menyatukan Jepang. Hideyoshi akhirnya bisa menyatukan Jepang dengan didampingi Penasehatnya yang bernama Hanbei. (4)di Indonesia ada kerajaan besar Majapahit yang berhasil mencapai hal-hal luar biasa karena memiliki Penasehat hebat yaitu Maha Patih gajah Mada. Dan banyak contoh-contoh lainnya tentang bagaimana pentingnya peranan seorang Penasehat/Konsultan dalam mencapai tujuan kita.


Lalu apa hubungan seorang penasehat dengan trading “Futures” ?

Sebenarnya dalam trading di futures (misal: gold, indeks saham, forex) banyak situasi yang tidak jauh berbeda dengan situasi perang antar kerajaan. Dalam perang sendiri banyak hal kompeks dan rumit seperti: planning, strategi, pertempuran, dan situasi-situasi tidak terduga lainnya. Dalam trading sendiri juga akan ditemui hal-hal seperti tersebut di atas, walaupun situasinya tidak serumit perang sesungguhnya. Dan yang paling penting adalah ketika pelaku transaksi mengalami situasi tak terduga dan panik, dia lebih baik punya teman diskusi atau Penasehat, sehingga dia terhindar dari membuat keputusan gegabah dan fatal. Disinilah sebenarnya pentingnya seorang Penasehat. Sebenarnya pelaku transaksi/pemilik modal itu ibaratnya seorang Raja atau seorang Jendral dan Modal transaksinya ibarat prajurit-prajurit yang dimiliki. Ketika anda menguasai strategi masuk pasar (menyerang) dan juga strategi mengelola resiko (bertahan), anda memang bisa transaksi tanpa didampingi seorang penasehat. Tapi ketika anda mengalami keragu-raguan mengenai strategi yang akan anda gunakan, akan lebih baik jika anda meminta saran/masukan dari Penasehat anda. Dan percayalah cepat atau lambat anda pasti akan mengalami situasi rumit dan saat itu Penasehat anda lah yang bisa mengurangi kerumitan itu.


Bagaimana ciri-ciri Penasehat yang baik itu?
  1. Dia harus menguasai strategi masuk market. Artinya dia punya dasar yang bagus baik itu dari berita-berita dunia maupun dari hasil analisa teknikal (grafik/chart). Cara menge-test-nya, ajukan saja pertanyaan-pertanyaan tentang teknik apa yang dia pakai, apa kelebihan dan kelemahannya? Jika penjelasannya bagus, bisa dilanjut untuk test berikutnya. Paling tidak dia memiliki kemampuan dasar trading
  2. Dia harus benar-benar menguasai pengelolaan resiko dalam trading “futures”. Suruh saja dia menjelaskan apa saja “risk management” yang bisa dipakai? Apa syarat-syarat memakai “risk management” itu? Apa kelebihan dan kelemahan strategi “risk management” itu? Jika penjelasannya bagus dan masuk akal, bisa dilanjut ke tahap berikutnya. sebelum anda menge_test nya, minimal anda sudah mengetahui sedikit tentang risk management trading
     
  3. Anda harus mengenal dengan baik wawasannya tentang bidang ini dan pengalamannya di bidang ini. 
     
  4. Dan yang paling penting pastikan bahwa dia bukan orang yang gampang panik dan gampang terpancing emosinya. Cara test nya terserah anda. Ini adalah kualitas terpenting seorang Penasehat. Hampir semua buku-buku strategi menekankan pentingnya “SELALU TENANG DALAM SITUASI SEPARAH APAPUN”.
  5. Anda harus bisa merasa cocok atau ada kedekatan secara emosional sehingga diskusi akan selalu nyambung dan menghasilkan keputusan-keputusan yang tidak gegabah.


Bagaimana cara mendapatkan penasehat seperti tersebut di atas?

Tidak ada jalan lain kecuali anda mencari dan menyeleksinya sendiri. Di Indonesia sendiri ada banyak perusahaan pialang/fasilitator. Dan mereka punya banyak pegawai yang biasanya menawarkan diri menjadi konsultan anda. Anda harus bisa menyeleksi dengan baik siapa yang menurut anda cocok menjadi konsultan anda.
Mungkin untuk postingan kali ini cukup sekian saja. Saya harap anda yang berencana melakukan transaksi futures, bisa mendapatkan Penasehat yang tepat agar tujuan anda dalam transaksi futures bisa tercapai. Btw saya juga bisa jadi konsultan kok....... silahkan hubungi saya jika mau sekedar diskusi, di liangtedzzhuge@gmail.com (sekalian promosi, itupun kalau anda percaya, hehehehe........) sukses selalu buat anda...!!!

Link terkait pengetahuan trading:

1, Logika Dalam Analisa Fundamental (Analisa Berita)

2. Dasar-dasar Analisa Fundamental dan Teknikal dalam Trading

3. Mengoptimalkan Strategi Trading berdasarkan Besarnya Modal

4, Strategi Management Resiko "SWITCH" untuk Membalik Kerugian Menjadi Untung

5, Menggunakan Strategi "AVERAGE" Secara Efektif dalam Trading

6, Strategi Management Resiko "HOLD" yang Benar dalam Trading

7, Prosedur yang Legal dalam Trading Futures sesuai Aturan Pemerintah

Tuesday, February 18, 2014

Seni dan Strategi Trading Futures: Risk Management


Pengelolaan Resiko dalam Trading “Futures”
Mungkin anda semua sudah banyak tahu kelebihan dan keuntungan yang bisa diperoleh melalui trading “futures”, karena mungkin sebagian besar pernah mendapat informasinya entah itu dari kenalan, teman dekat, seminar, ataupun dari karyawan perusahaan pialang.
Biasanya mereka akan menunjukkan keuntungan-keuntungannya beserta strategi-strategi untuk mendapatkan keuntungan yang besar dari trading ini. Hal ini tentu sangat baik sekali karena bisa menambah pengetahuan dan keyakinan bahwa trading “futures” itu sebenar tidaklah sesulit yang dibayangkan. Namun ada kesalahan fatal yang sering terjadi yaitu: seseorang baru tahu kemudahannya saja dan baru tahu beberapa analisa, sudah percaya diri untuk masuk market. Padahal sebelum memutuskan masuk market, selain memahami keuntungan-keuntungannya, kita juga harus memahami resiko beserta pengelolaan resikonya.
Mengapa pengelolaan resiko (risk management) sangat penting???
Karena kita harus tahu bahwa sampai saat ini belum ada analisa yang keakuratannya mencapai 100%. Artinya sebagus apapun analisa yang kita punya, sebagus apapun strategi yang kita gunakan, suatu saat cepat atau lambat pasti akan mengalami “kegagalan/meleset”. Nah pada saat kita mengalami “prediksi meleset” inilah kemampuan pengelolaan resiko sangat dibutuhkan. Jika kita tidak memahami pengelolaan resiko dalam perdagangan ini, maka kerugianlah yang akan kita alami.
Baiklah, langsung saja kita mulai kira-kira hal-hal apa saja yang harus kita ketahui tentang pengelolaan resiko dalam trading “futures”.

#Kapan kita melakukan pengelolaan resiko?
Jawab: ketika kita mengalami prediksi meleset. Misal ketika harga gold di 1320, kita yakin harga akan naik sehingga kita beli 1 unit. Kenyataannya harga malah turun ke 1312. Saat inilah waktunya kita mulai langkah mengelola resiko.

#Apa langkah pertama yang harus kita lakukan saat itu?
Jawab: kita langsung melakukan analisa lagi. Kira-kira harga akan kemana? Hasil analisa Cuma ada dua saja. Ya, Cuma ada dua;
  1. Yakin, entah itu yakin naik atau yakin turun
  2. Ragu-ragu
#1.1 Apa yang harus kita lakukan jika kita “yakin” harga akan naik?
Jawab:
  1. Jika equity (modal ) kita terbatas/pas-pas-an, kita lakukan “HOLD”. Yaitu membiarkan posisi beli (buy) kita yang 1 unit sampai harga balik naik, misal naik ke 1322. Baru kalau harganya sudah naik diatas 1320, kita jual “kontrak-beli” yang di 1320.
  2. Jika equity (modal) banyak/berlebih, kita lakukan “AVERAGE”. Yaitu kita beli lagi (misal 2 unit) di harga 1312. Jadi jumlah total “kontrak-beli” kita sekarang ada tiga (1 unit di 1320; 2 unit di 1312). Jika harga naik di harga “average/rata-rata” ketiga “kontrak-beli” kita yaitu di 1314.67, maka nilai kerugian kita = 0. Jika harga naik di atas 1314.67, total nilai ketiga “kontrak-beli” kita pasti untung. Semakin harga naik diatas 1314.67, total keuntungan semakin besar.
#1.2 Apa yang harus kita lakukan jika kita “yakin” harga akan turun?
Jawab: kita bisa melakukan “SWITCH”. Yaitu mengambil kontrak yang berlawanan yang jumlah unitnya lebih banyak. Jadi ketika harga turun ke 1312, kita ambil “kontrak-jual” sebanyak 2 unit. 1 unit untuk membatasi kerugian, 1 unit lagi untuk mengambil untung saat harga turun. Jadi misal ketika harga turun sampai 1300: “kontrak-beli” 1 unit di 1320 mengalami kerugian 20 poin, tapi “kontrak-jual” 2 unit di 1312 mengalami keuntungan (2 x 12) poin = 24 poin. Jadi kalau ditotal kita masih untung 4 poin.

#2. Apa yang harus kita lakukan jika kita ragu-ragu atau tidak yakin harga mau naik/turun?
Jawab: Langsung kita lakukan “LOCK”. Yaitu mengambil “kontrak” yang berlawanan dengan posisi kontrak semula dengan jumlah unit yang sama. Karena tadi kita ambil “kontrak-beli” 1 unit di 1320, maka sekarang untuk mengamankannya kita ambil “kontrak-sell” 1 unit di 1312. Tujuan melakukan “lock” adalah untuk cari aman dulu, karena dengan posisi “lock” besar equity/modal kita tidak akan berubah karena kenaikan/penurunan harga market. Sedang untuk penyelesaian “lock” bisa klik pengetahuan dasar trading futures

sekian ulasan saya kali ini..... semoga bermanfaat. Klo mau info lebih jelas, bisa kirim email ke: liangtedzzhuge@gmail.com 

Saturday, February 15, 2014

Seni dan Strategi Transaksi / Trading: Pengetahuan Dasar Bagi yang Mau Trading "Futures"

Seni dan Strategi Dasar

Ini adalah beberapa tips bagi yang mau melakukan trading futures. Ada beberapa seni dan strategi khusus yang harus diketahui sebagai pengetahuan dasar.
Sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi kontrak berjangka atau trading futures, sebaiknya kita mengetahui dan memahami seperti apa trading futures yang sebenarnya. Kita harus menguasai seni dan strategi melakukan trading futures. Hal paling dasar yang harus diketahui dalam trading futures adalah peluang sekaligus resiko yang bisa terjadi.
Disini kita akan membahas sekilas tentang peluang dan resiko yang bisa terjadi dalam trading futures. Kenapa kita harus tahu tahu peluang sekaligus resiko dalam trading futures ini? Jawabannya adalah: agar kita bisa objektif melihat “trading futures” ini sehingga kita bisa memutuskan dengan bijaksana untuk melakukan/tidak melakukan trading futures ini.
Ada empat pertanyaan umum yang berkaitan dengan trading futures dan kita harus mengetahui jawaban dari ke-empat pertanyaan itu jika kita mau mendalami dunia trading futures.
  1. Mengapa banyak orang yang melakukan trading futures? Jawab: karena mereka punya modal dan mengetahui peluang untungnya.
  2. Mengapa banyak orang tidak mau melakukan trading futures? Jawab: karena mereka tidak punya modal, atau karena mereka punya modal tapi hanya melihat resikonya saja sehingga mengabaikan peluang untungnya. Hal ini terjadi karena mereka belum benar-benar tahu dan tidak mau tahu tentang trading futures.
  3. Mengapa banyak orang yang rugi dalam trading futures? Jawab: karena mereka hanya mengetahui peluang untungnya saja, sedangkan resikonya hanya tahu sedikit. Hal ini terjadi karena porsi pemahaman resiko dan managemen resikonya sangat minim.
  4. Mengapa banyak orang yang berhasil dan mendapat banyak profit dalam trading futures ini? Jawab: karena mereka memahami peluang untung sekaligus resikonya dengan sangat baik. Jadi mereka mengetahui benar bagaimana peluang untungnya dan bagaimana cara mendapat peluang untung tersebut. Sekaligus tahu benar bagaimana resiko dan pengelolaan resikonya (risk management).
Setelah kita mengetahui empat hal tersebut di atas, maka kita akan membahas peluang dan resiko yang ada dalam trading futures.


#Keuntungan yang bisa kita dapatkan dalam trading futures antara lain:
  1. Dalam satu bulan kita bisa memperoleh keuntungan : > 10% , >20% , >30% , atau bahkan lebih dari 50%. Hal ini tergantung dari strategi transaksi (harian atau jangka panjang), besarnya modal, kondisi market saat itu (dalam tren naik, tren turun, sideways).
  2. Lebih mudah dalam transaksinya karena bisa dilakukan dimana saja selama market buka dan ada fasilitas internet.
  3. Kita bebas menentukan sampai berapa lama kita melakukan transaksi, mau 1 minggu, 2 minggu, 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, atau mau bertahun-tahun juga tidak apa-apa. Kapanpun mau menarik dana, entah itu menarik untungnya saja, sebagian modal, ataupun menarik semua modal, bisa dilakukan kapanpun sesuai keinginan kita. Dan tentu saja masih ada beberapa keuntungan lainnya yang belum saya sebutkan di sini.

#Resiko yang mungkin bisa terjadi dalam trading futures. 
 
Pada dasarnya resiko yang terjadi dalam perdagangan ini Cuma ada dua. (1) Resiko uang kita dibawa lari perusahaan fasilitator/pialang, dan (2) Resiko modal kita berkurang karena pergerakan harga market (disebut resiko dagang. Misal: kita beli barang diharga Rp 10.000.000,- ternyata kemudian harga pasaran turun di Rp 8.500.000,- . jika diharga tersebut kita menjual barang kita, maka kita akan mengalami kerugian dagang sebesar Rp 1.500.000,-).
Lalu bagaimana kita bisa menghindari resiko-resiko tersebut? Untuk resiko uang kita dibawa lari perusahaan fasilitator/pialang, bisa kita hindari dengan cara mengikuti prosedur yang benar dan legal sesuai peraturan Pemerintah. Sedang untuk resiko dagang kita tidak mungkin menghindari, tapi bisa kita minimalisir sampai sekecil-kecilnya. Kenapa resiko dagang tidak bisa dihindari? Karena yang namanya perdagangan (apapun itu dan dimanapun itu) kalau kita melakukan pembelian, maka Cuma ada dua kemungkinan: (1) harga bisa naik atau (2) harga bisa turun. Tapi tentu saja kita bisa berusaha memakai suatu strategi tertentu agar peluang untung kita menjadi jauh lebih besar dibanding peluang merugi kita.


CARA MENGHINDARI RESIKO UANG DIBAWA LARI PERUSAHAAN FASILITATOR
  1. Ketahui bagaimana sistem dan aturan perdagangan berjangka komoditi melalui website Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi yang mengawasi dan mengatur sistem perdagangan berjangka dan komoditi di Indonesia. Alamatnya di www.bappebti.go.id

  2. Jika ada perusahaan yang menawari untuk melakukan trading futures, cek apakah dia sudah mempunyai izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, dan apakah perusahaan tersebut terdaftar sebagai anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) dan anggota Lembaga Kliring Berjangka Indonesia (Indonesian Derivatives Clearing House). Untuk izin Bappebti, bisa di cek melalui www.bappebti.go.id -> pelaku pasar -> pialang berjangka,” lalu cari apakah perusahaan tersebut terdaftar di situ apa tidak”. 
     
  3. Usahakan mendapat informasi trading futures ini langsung dari orang yang berkompeten di bidang ini, yaitu orang yang sudah mendapat lisensi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. Orang yang ber-lisensi ini disebut sebagai Wakil Pialang Berjangka (WPB). Setiap Perusahaan pialang harus mempunyai WPB (ada yang jumlahnya sedikit, ada juga yang jumlahnya banyak. Biasanya Perusahaan Pialang besar memiliki banyak WPB) yang bertugas menjelaskan dan menawarkan transaksi di bidang perdagangan berjangka komoditi. Untuk izin WPB bisa di cek melalui www.bappebti.go.id -> pelaku pasar -> wakil pialang berjangka -> “ketikkan namanya di kolom yang tersedia” -> cari. Jika yang menawari bukan WPB, lebih baik minta agar anda dipertemukan langsung dengan WPB dari perusahaannya.

  4. Ketahui rekening terpisah (segregated account) tempat modal dagang anda nantinya pada Bank- bank yang sudah di setujui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. Modal dagang anda yang berada di “rekening terpisah” akan dijamin 100% oleh Lembaga Kliring Berjangka Indonesia dan tidak akan bisa dikelola oleh perusahaan pialang. Anda sendirilah yang bisa memutuskan bagaimana dana anda akan dikelola nantinya. Bahkan jika perusahaan pialang pailit pun, dana anda tidak akan bisa dipakai oleh perusahaan pialang. Peringatan Keras!!! Jangan pernah anda menaruh dana anda diluar rekening terpisah yang sudah disetujui Bappebti. Karena dana yg diluar “rekening terpisah” biasanya berada sebagai aset perusahaan pialang dan bisa dikelola perusahaan pialang, atau bisa juga dibawa lari. Untuk “rekening terpisah” bisa di cek melalui www.bappebti.go.id -> pelaku pasar -> rekening terpisah -> “silahkan dicari nama perusahaan pialangnya beserta rekening terpisahnya”. Sedangkan untuk informasi bahwa dana anda benar-benar aman di rekening terpisah, silahkan cek Undang-undang perdagangan berjangka komoditi yaitu UU no.32 tahun 1997 pasal 51 ayat 1 sampai 6 www.bappebti.go.id -> peraturan -> undang-undang -> bab VII pelaksanaan..... -> pasal 51

  5. Ketahui prosedur yang benar untuk membuka rekening agar bisa bertransaksi kontrak berjangka (trading futures) secara aman: (1) hubungi Wakil Pialang Berjangka yang anda kenal, nanti anda akan jelaskan aplikasi pembukaan rekening, dokumen pemberitahuan adanya resiko, dokumen perjanjian pemberian amanat, dan istilah-istilah dalam perdagangan berjangka. -> (2) setelah anda sudah jelas semuanya, anda tanda tangan dan paraf buku perjanjian beserta dokumen kelengkapannya. Buku perjanjian ada dua, dimana yang satu nanti anda pegang, satunya lagi dipegang perusahaan pialang -> (3) anda bisa transfer modal anda ke rekening terpisah perusahaan pialang tersebut. -> (4) anda menerima satu buku perjanjian. -> (5) anda akan dikonfirmasi oleh perusahaan pialang dan anda diberi user ID beserta password untuk “rekening transaksi” anda. -> (6) “rekening transaksi” anda diaktifkan dan anda bisa mulai transaksi.
Jadi asal anda mengikuti prosedur yang benar seperti di atas dan anda memastikan bahwa dana anda sudah tersimpan di rekening terpisah pada bank yang disetujui Bappebti, maka uang anda tidak akan bisa dibawa lari perusahaan pialang.


CARA ME-MINIMAL-KAN RESIKO DAGANG dalam TRADING FUTURES
  1. Anda harus punya cara atau strategi untuk masuk pasar. Dimana cara tersebut sudah terbukti keakuratnnya. Minimal anda harus menguasai dua analisa dasar, yaitu (1)analisa berita (berita ekonomi dan politik dunia), (2)analisa teknikal (biasanya berupa grafik dan indikator). Dua indikator yang saya sarankan untuk dijadikan acuan trading adalah stochastic oschilator dan MACD. Sedang sumber berita yang saya sarankan adalah www.bloomberg.com dan www.reuters.com   -Untuk pengetahuan ini, sudah banyak buku-buku yang membahasnya. Atau nanti bisa hubungi penulis langsung melalui email untuk mengetahui bagaimana cara membaca dan memakai indikator-indikator tersebut secara efektif.

  2. Anda harus menguasai dengan baik pengelolaan resiko (risk management). Pengetahuan ini akan sangat berguna saat anda mengalami prediksi meleset, sehingga resiko bisa anda minimalkan sekecil mungkin. Bahkan dengan menguasai pengelolaan resiko, anda bisa membalik kerugian menjadi keuntungan. Untuk pengetahuan ini akan saya bahas di ulasan tersendiri karena bahasannya akan banyak. Hehehehehe.....

  3. Jika anda tidak memiliki waktu untuk mempelajari kedua hal di atas, anda harus memiliki penasehat yang memiliki pengetahuan cukup bagus mengenai kedua hal di atas. Dan salah satu penasehat yang bisa anda pakai adalah saya “Pak’Lek Zhuge”... hehehehehe.....
Demikianlah pengetahuan dasar yang harus diketahui sebelum memutuskan melakukan trading futures. Semoga tulisan di atas bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi yang membaca. Untuk diskusi lebih lanjut bisa hubungi liangtedzzhuge@gmail.com. Terima kasih.......

Sunday, February 9, 2014

SENI dan STRATEGI dalam transaksi atau trading "futures"

Ini adalah salah satu satu tips melakukan transaksi "futures" dari hasil pengalaman saya selama ini. mungkin bisa sebagai tambahan pengetahuan bagi siapapun yang ingin mempelajari transaksi futures.

A. Hal Terpenting ke-1 (Mental)
#Jangan pernah berharap prediksi kita akan selalu tepat.
#Tapi berharaplah kita tetap tenang dan selalu punya planning ketika prediksi kita meleset.

B. Hal Terpenting ke-2 (Teknis)
#Tahu hal-hal yang harus dikuasai: 
1. Sebelum mengambil posisi/transaksi
2. Setelah mengambil posisi/transaksi
3. Menangani Resiko (Risk Management)
4. Pengetahuan tentang lock/pair/hedging/stoploss
5. Menyelesaikan lock/pairs
#Pada saat mengalami posisi lock/pairs, akan lebih baik jika anda mempunyai teman diskusi atau penasehat yang memiliki pengetahuan transaksi futures untuk memberi masukan tentang penyelesaian "posisi2 transaksi" anda. Hal ini bisa meminimalisir kesalahan dalam mengambil keputusan.

Pengetahuan Teknis
1. Sebelum  Mengambil Posisi/Transaksi:
  • Harus punya cara/analisa yang sudah diuji keakuratannya baik untuk transaksi harian ataupun jangka panjang. Hal ini bisa dimulai dengan belajar (misal: dari buku-buku tentang trading futures yang banyak tersedia di toko-toko buku, atau dari teman yg sudah punya pengetahuan trading futures).
  • Harus punya planning mau ambil untung berapa poin, dan harga melawan berapa poin harus dilakukan "risk management". Jadi kalau belum punya planning, lebih baik tidak melakukan transaksi dulu.
2. Setelah Mengambil Posisi/Transaksi:
  • Disiplin dengan planning dan jangan tamak (untuk lebih praktisnya, bisa memanfaatkan "sistem order")
  • Jika mengalami prediksi meleset/ harga melawan (misal: waktu transaksi gold, harga pasar bergerak melawan 10 poin), maka lakukan analisa lagi untuk "risk management".
  • Hasil analisa pada dasarnya cuma ada dua: (1)YAKIN naik/turun, (2)RAGU-RAGU.
3. Mengelola Resiko (Risk Management)
  • Yakin naik/turun: kita bisa melakukan "risk management "hold" atau "switch" atau "average". Untuk melakukan "risk management" ini diperlukan beberapa pertimbangan, salah satunya "berapa besar equity" saat itu.
  • Ragu-ragu: langsung kita lock/stoploss. Yang terpenting ketika kita ragu-ragu, JANGAN PERNAH BERHARAP harga akan naik/turun dan diam saja tanpa melakukan lock/stoploss.
4. Pengetahuan Tentang Lock/Pair
  • Lock/pair bisa cepat selesai jika jarak "buy" dan "sell" dibawah range harian normal. (misal: kalau di gold, jarak pair dibawah 20 poin)
  • Lock akan lama selesai jika jarak "buy" dan "sell" diatas range harian normal. (misal: kalau di gold, jarak pair diatas 20 poin, apalagi diatas 50 poin).
5. Menyelesaikan Lock/pairs
  • Jika "harga run" diantara buy dan sell, lebih baik menunggu. Jangan melepas rugi salah satu posisi atau mengambil posisi baru yang berpotensi menambah pair. 
  • Jika "harga run" diatas/dibawah pair dan jaraknya kurang dari 7 poin (asumsi: trading gold), maka kita bisa melakukan strategi "buka-tutup" lock/pair. tapi harus dipastikan dulu hari itu tidak ada agenda/berita ekonomi yang penting (bisa melihat kalender ekonomi dunia). ingat tujuan "buka-tutup" adalah untuk memperpendek jarak "buy" dan "sell", tapi jika beruntung bisa langsung menyelesaikan pair.
  • Jika "harga run" jauh (lebih dari 10 poin) diatas/dibawah posisi pair, kita bisa ambil posisi baru dengan catatan: jika "harga run" jauh diatas pair, kita ambil "sell". Jika "harga run" jauh dibawah pair, kita ambil "buy". Dan planningkan juga target untung + "risk management".
Demikian sekilas tentang dasar-dasar pengetahuan melakukan transaksi futures. untuk penjelasan lebih detailnya misal tentang hold, switch, average, lock......, bisa ditanyakan lansung ke penulis via email: liangtedzzhuge@gmail.com . kalau bisa jawab, akan saya jawab. tapi kalau belum bisa jawab, ya saya mohon maaf. yang penting tujuan saya adalah sama-sama belajar......... hehehehehe.....