RISK MANAGEMENT (Lanjutan) SWITCH
Risk management / pengelolaan resiko
“SWITCH” adalah salah satu strategi dalam trading
futures yang bertujuan untuk membalik “keadaan”.
“Keadaan” yang dimaksud adalah jika posisi awal “kontrak
berjangka” kita adalah posisi “kontrak beli / buy”,
maka kita ubah/ switch sehingga “kontrak berjangka” kita
menjadi posisi “kontrak jual / sell”.
Risk management SWITCH kita
lakukan jika prediksi awal meleset dan dari hasil
analisa kedua, KITA YAKIN harga
market akan terus bergerak berlawanan dengan posisi “kontrak”
awal kita. Misal, kita sudah mengambil “kontrak beli” kemudian
ternyata harga turun, dan hasil analisa kedua kita menyatakan kalau
harga akan terus turun......, maka saat itulah kita melakukan risk
management SWITCH. Tapi jika dari hasil analisa kedua KITA YAKIN harga akan berbalik lagi untuk naik/turun dan kita punya modal besar/lebih, maka kita bisa melakukan management resiko average .
Strategi trading dengan risk
management switch, secara garis besar ada dua cara:
- Strategi switch dengan locking.
- Strategi switch dengan cut loss / lepas rugi terlebih dahulu.
#1-Strategi Switch dengan Locking
Strategi ini kita lakukan dengan cara
mengambil “kontrak baru” yang berlawanan dengan “kontrak
pertama”, yang jumlah unitnya lebih banyak daripada jumlah unit
“kontrak pertama”. Misalnya ketika kita trading gold.
jika kita sudah mengambil “kontrak beli” 1 unit di harga 1330,
lalu ternyata harga turun ke 1324 dan kita yakin kalau harga akan
terus turun dengan kuat karena suatu berita ekonomi tertentu, maka
kita melakukan switch dengan cara mengambil “kontrak jual baru”
sebanyak 2 unit.
“kontrak jual” yang 1 unit
untuk locking “kontrak beli” kita, sedang “kontrak
jual” yang 1 unit lagi untuk cari keuntungan karena kita yakin
harga akan kuat turun.
Mekanisme dari strategi switch
ini adalah sebagai berikut:
(1)Di harga 1330 kita ambil “kontrak
beli” 1 unit, karena yakin harga akan naik.
(ternyata harga malah bergerak turun
ke 1324)
(2)Di harga 1324 kita menganalisa
lagi, ternyata dari hasil analisanya kita yakin harga akan kuat
turun.
(3)Di harga 1327 kita melakukan
“switch” dengan cara mengambil “kontrak jual baru” sebanyak 2
unit. “kontrak sell” yang 1 unit untuk locking “kontrak beli”
kita, sedang “kontrak sell” yang 1 unit lagi untuk ambil untung.
jika harga turun 6 poin dari harga
1324 (6 poin adalah jarak locking dari 1330 – 1324), atau harga
turun ke 1318, lalu semua posisi “kontrak” kita (yang terdiri
dari 1 unit “kontrak beli” ditambah 2 unit “kontrak jual”)
dilepas maka kita tidak akan untung atau rugi. Tapi jika kita melepas
semua “kontrak” di bawah 1318, misal di lepas di harga 1316 maka
kita masih untung 2 poin. Atau dengan kata lain, semakin harga turun
dibawah 1318 maka keuntungan kita semakin besar.
#2-Strategi Switch dengan Cut Loss /
Lepas Rugi Terlebih Dahulu
Beda teknik ini dengan teknik yang
pertama adalah, sebelum kita mengubah posisi kita dari memiliki
“kontrak beli” menjadi “kontrak jual”, kita melakukan cut
loss / lepas rugi “kontrak beli” terlebih dahulu, baru kemudian
kita mengambil “kontrak jual”.
Mekanisme dari strategi switch
yang kedua ini adalah;
(1)Di harga 1330 kita ambil “kontrak
beli” 1 unit, karena yakin harga akan naik.
(ternyata harga malah turun ke 1324)
(2)Di harga 1324, kita melakukan
analisa kedua. Dan hasilnya kita yakin kalau harga akan terus turun
dengan kuat.
(3)Di harga 1324, kita melepas rugi
/ cut loss “kontrak beli” kita yang 1unit di harga 1330. Jadi
kita sudah mengalami kerugian atau -6 poin.
(4)Di saat yang sama di harga 1324,
kita juga ambil “kontrak jual baru” untuk mendapat untung dari
penurunan harga.
Ketika harga turun 6 poin dari 1324,
yaitu turun ke 1318, “kontrak sell” kita yang 1 unit di harga
1324 kita lepas maka keuntungan kita adalah 6 poin. jadi kita tidak
untung dan tidak rugi karena tadi rugi awal kita juga 6 poin.
Tapi jika kita lepas “kontrak
jual” kita dibawah harga 1318, misal dilepas di harga 1316 maka
keuntungan “kontrak jual” kita adalah 8 poin. Jadi kalau ditotal
dengan kerugian awal kita yang 6 poin tadi, kita masih untung 2 poin.
#Catatan tentang cut loss / lepas
rugi
Cut loss atau lepas rugi adalah
salah satu ‘risk management’ yang paling tidak saya sarankan,
kecuali anda sudah di level pengalaman dan memiliki pengendalian
emosi/mental yang sangat bagus.
Cut loss / lepas rugi sebaiknya
dilakukan sebagai strategi trading terakhir, ketika strategi trading
lainnya memang sudah tidak menguntungkan untuk dilakukan. Kalau di
bidang kedokteran, cut loss /lepas rugi sama saja dengan ‘amputasi’.
Jadi harus dengan pertimbangan yang matang.
Dasar dilakukan cut loss adalah sama
dengan locking, yaitu ketika ragu-ragu. Dalam trading futures,
menyelesaikan masalah dengan cut loss memang mengeluarkan komisi yang
lebih kecil dibanding locking. Karena dengan cut loss, anda hanya
mengeluarkan biasa komisi sekali. Kalau anda melakukan locking, pada
saat melepas, anda mengeluarkan biaya komisi dua kali.
Dengan cut loss, maka posisi menjadi
sederhana dan tidak memiliki posisi lagi dipasar. Kalau kita
melakukan locking, kita masih harus berpikir cara/strategi
penyelesaiannya dan ini kadang-kadang dianggap ribet oleh sebagian
orang. Tapi percayalah, kalau anda terlalu sering melakukan cut loss
dengan alasan lebih simple dan tidak perlu memikirkan
belakangnya,..... anda sebenarnya sudah membiasakan diri untuk
berputus asa. Dan mental trading ini akan membuat anda tidak bisa
berkembang secara optimal. Tapi jika anda terbiasa memikirkan banyak
alternatif seperti halnya locking, memang di awal akan terasa ribet.
Namun lama-lama mental anda akan terlatih untuk mengatasi setiap
masalah secara cerdas. Dan pada akhirnya anda akan benar-benar
memahami kapan anda harus melakukan “cut loss”.
Untuk masalah locking dan cut loss
memang ada banyak berbagai pendapat. Semua terserah anda yang mau
menjalaninya. Tapi sekali lagi pesan saya, mental selalu melakukan
cut loss hanya akan mematikan kreatifitas anda dalam mengembangkan
kemampuan trading anda....... ehmmm.....
How to Play Baccarat - Urban Dictionary
ReplyDeleteWhat 더킹카지노 is the term 'Baccarat'? 카지노사이트 There is no official word for this term and the abbreviation 바카라 "Baccarat" comes from the popular French baccarat game,