Saturday, May 3, 2014

Seni dan Strategi Trading: Logika dalam analisa fundamental

ANALISA FUNDAMENTAL (ANALISA BERITA) DALAM TRADING FUTURES

Analisa fundamental / berita adalah salah satu analisa penting dalam trading / transaksi futures maupun saham. Analisa fundamental/berita merupakan analisa yang berdasarkan pada berita-berita eknomi, politik, social ataupun berita-berita lain yang bisa mempengaruhi pergerakan harga pasar/market baik secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa contoh berita yang bisa mempengaruhi pergerakan harga pasar/market global adalah sebagai berikut:

  1. Berita-berita dari Federal Reserve (FED) /Bank Sentralnya Amerika Serikat. Pada umumnya berita-berita dari Fed akan mempengaruhi hampir semua pasar-pasar global seperti; (1) pasar indeks saham (hangseng, Nikkei, kospi, DJIA, FTSE, dll), (2) pasar mata uang (valas ataupun forex), (3) pasar komoditi (misal: emas / gold, dll). Contoh berita dari Fed adalah berita FOMC (Federal Open Meeting Commite) atau meeting berkala Fed yang agenda utamanya memutuskan tentang tingkat suku bunga USD dan review kebijakan Fed sebelumnya. Selain itu pernyataan dari ketua Fed juga sering mempengaruhi kondisi pasar global.
  2. Terjadinya krisis ekonomi ataupun politik di suatu kawasan tertentu misal di Amerika atau Eropa atau Asia, bisa mempengaruhi kondisi pasar-pasar global.
  3. Kebijakan ekonomi suatu Negara seperti di amerika, eropa juga bisa mempengaruhi kondisi pasar-pasar dikawasan tersebut, bahkan kadang-kadang bisa merembet ke kawasan lain.
  4. Gross Domestic Product (GDP) atau pendapatan kotor suatu Negara akan mempengaruhi kondisi pasar di Negara tersebut. Missal kalau yang mengeluaran laporan GDP adalah Negara Jepang, maka hal itu akan mempengaruhi pergerakan harga di NIKKEI.
  5. Consumer Price Index (CPI) atau tingkat daya beli masyarakat akan mempengaruhi kondisi pasar di Negara tersebut.
  6. Earning Report atau laporan keuangan perusahaan-perusahaan papan atas (blue chip) di suatu Negara, biasanya akan mempengaruhi kondisi pasar di Negara tersebut.
  7. Unemployment claim atau klaim pengangguran di Amerika biasanya akan mempengaruhi kondisi pasar amerika seperti DJIA dan juga mempengaruhi kekuatan USD terhadap mata uang Negara lainnya.
  8. Menguat/ melemahnya USD terhadap mata uang lain bisa juga mempengaruhi kondisi pasar global.
  9. Naik/ turunnya harga minyak mentah (crude oil) dunia biasanya mempengaruhi kondisi pasar global.
Dan masih ada beberapa berita-berita lain yang belum saya sebutkan. Tapi tentu saja yang paling penting dalam belajar analisa fundamental/ analisa berita adalah:

BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN BERITA-BERITA DI ATAS UNTUK MEMPREDIKSI ARAH HARGA PASAR/ MARKET KE DEPAN-NYA…???

Untuk bisa memahami analisa fundamental/berita, kita harus menggunakan data-data berita sebelumnya dan mengamati pengaruh berita tersebut terhadap pergerakan harga pasar/market global. Amati bagaimana berita-berita tersebut mempengaruhi pergerakan harga pasar/market, yaitu membuat harga naik ataukah membuat harga turun.
Langkah berikutnya adalah mencari logikanya mengapa berita tersebut membuat harga pasar menjadi naik / turun. Misal:

  1. Pada umumnya, jika dollar amerika (USD) menguat terhadap mata uang utama lainnya (EURO, Poundsterling, dll), biasanya harga gold/ emas dunia akan turun. Begitu juga sebaliknya.
  2. Pada umumnya jika harga minyak mentah dunia naik, biasanya harga emas dunia juga naik. Begitu juga sebaliknya.
  3. Pada umumnya jika ada ketegangan politik disuatu kawasan tertentu , biasanya akan membuat harga emas dunia naik. (misal ketegangan antara rusia dan ukraina baru-baru ini sempat membuat harga emas dunia naik signifikan dari kisaran $1300/toz naik ke kisaran $1388/toz).
  4. Pada umumnya jika data unemployment claim di amerika naik, biasanya harga emas dunia turun. Begitu pula sebaliknya.
Pertanyaannya, apakah dalam analisa fundamental selalu seperti itu?? Dengan kata lain, apakah jika USD menguat, maka harga emas dunia akan turun??

Jawabannya adalah tidak selalu. Tapi pada umumnya memang menguatnya USD biasanya akan membuat harga emas dunia turun. Dan naiknya harga minyak mentah dunia, biasanya diikuti dengan harga emas dunia.


LOGIKA” DALAM ANALISA FUNDAMENTAL

Jadi logika apa yang sebaiknya dipakai dalam analisa fundamental atau analisa berita??? Logika yang biasa dipakai penulis (jadi menurut pendapat saya pribadi), logika dalam analisa fundamental adalah logika induksi. Dengan kata lain kita mengamati berita-berita sejenis yang pernah muncul lalu mengamati pengaruhnya terhadap perubahan harga suatu market. Misal kita mengamati berita-berita tentang data klaim pengangguran di amerika dari beberapa tahun ke belakang, lalu pengaruhnya terhadap harga pasar emas seperti apa. Dari beberapa pengamatan kita akan memperoleh suatu kesimpulan umum bahwa pada umumnya jika angka klaim pengangguran di amerika meningkat biasanya harga emas akan naik, walaupun hal itu tidak selalu. Biasanya kalau angka klaim pengangguran amerika meningkat, hal ini akan bisa melemahkan nilai USD trhadap mata uang lain. Dan biasanya kalau USD melemah terhadap mata uang lain (misal: euro atau poundsterling), biasanya harga emas dunia akan naik.
Dari pengalaman penulis selama jadi konsultan, penulis punya dua kesimpulan yang biasa dipakai dalam analisa fundamental untuk pasar emas dunia Locco London; (1)naik/turunnya harga emas biasanya berbanding terbalik dengan nilai dollar amerika USD, dan (2)naik/turunnya harga emas biasannya berbanding lurus dengan harga minyak mentah dunia (crude oil). Jadi jika USD menguat terhadap euro atau oundsterling, biasanya harga emas akan turun (begitu pula sebaliknya). Dan jika harga minyak mentah dunia (crude oil) naik, biasanya harga emas juga akan naik (begitu pula sebaliknya). Dengan kata lain, logika sederhananya adalah: apapun berita penting yang muncul, entah itu di bidang ekonomi/politik/social/dan lain-lainnya……., penulis selalu mengira-2 pengaruhnya terhadap nilai USD dan terhadap harga minyak mentah dunia, baru disimpulkan terhadap harga emas dunia. Dan cara menggunakan berita-berita untuk memprediksi pasar-pasar lain, kurang lebih caranya sama. Yaitu dengan cara mendapatkan kesimpulan umum dulu. Kesimpulan ini bisa kita dapatkan dari orang lain, bisa juga dari pengalaman dan penelitian kita sendiri. Dan percayalah yang terbaik adalah yang dari pengalaman dan penelitian kita sendiri.
Satu hal yang harus kita ingat bahwa kesimpulan umum di sini diperoleh dari logika atau cara berpikir induksi. Yaitu dari banyak pengalaman diwaktu sebelumnya akhirnya didapatkan sebuah kesimpulan. Dan para ahli logika tahu dengan pasti kalau kesimpulan dari cara berpikir induksi ini memiliki satu kelemahan pasti, yaitu kesimpulan tersebut bisa gugur sewaktu-waktu. Jadi kesimpulan induksi ini tidak pasti, hanya bersifat “pada umumnya”. Sampai saat ini ada beberapa kesimpulan induksi yang tingkat kepastiannya hampir 99%. Diantaranya: (1) bahwa semua manusia akan mati, dan (2) bahwa logam kalau dipanaskan akan memuai. Kita tahu bahwa sampai saat ini belum ada manusia yang abadi, dan sampai saat ini belum ditemukan jenis logam yang menyusut jika dipanaskan. Tapi jika suatu saat nanti ditemukan atau ada manusia yang tidk bisa mati, maka kesimpulan nomor 1 akan gugur. Begitu juga jika nanti ditemukan atau ada logam yang menyusut jika dipanaskan, maka kesimpulan nomor 2 akan gugur. Apalagi kesimpulan dalam analisa berita yang tingkat kepastiannya hanya kisaran 60%-75% saja. Jadi jika anda mempelajari analisa fundamental/berita, jangan pernah berpikir akan mendapat kesimpulan yang kepastiannya lebih dari 90%. Dan jangan pernah begitu saja percaya terhadap kesimpulan yang anda peroleh dari orang lain, termasuk tulisan saya ini….. hehehe……
Lalu bagaimana kita mempelajari analisa fundamental atau analisa berita ini??? Mulailah dengan mengamati berita-berita seperti yang saya tuliskan di atas, cari pengaruhnya terhadap harga emas dunia, atau harga-harga indeks saham, maupun terhadap naik/turunnya nilai mata uang. Pelajari tiap-tiap beritanya, apakah pengaruhnya langsung atau tidak langsung. Kunci dalam mencari hubungan/pengaruh berita terhadap harga pasar/market hanya ada dua: (1) LOGIKA, (2) IMAJINASI. Jangan hanya mengandalkan logika, karena harga pasar ditentukan oleh para pelaku pasar yang notabene manusia yang memiliki emosi, bukan mesin. Paling tidak kombinasinya 70%-an logika dan 30%-an imajinasi. Salah satu kata bijak dari seorang Mbah saya yang sangat menginspirasi saya tentang logika dan imajinasi adalah “LOGIKA HANYA AKAN MEMBAWAMU DARI A KE B, SEDANGKAN IMAJINASI AKAN BISA MEMBAWAMU KEMANA SAJA”. Kalau gak salah nama Mbah ku itu adalah Mbah Einstein…..
Mungkin Cuma ini dulu yang bisa saya sampaikan tentang bagaimana cara kita melakukan analia fundamental atau analisa berita. Semoga bisa menambah sedikit pengetahuan di bidang seni dan strategi trading. Untuk sekedar sharing2 tentang hal ini bisa via email: liangtedzzhuge@gmail.com          Sekian………

Untuk sumber-sumber berita, saya biasanya memakai:
1. http://www.bloomberg.com/
2. http://www.reuters.com/
3. http://www.kitco.com/