ANALISA
FUNDAMENTAL (ANALISA BERITA) DALAM TRADING FUTURES
Analisa fundamental
/ berita adalah salah satu analisa penting dalam trading / transaksi
futures maupun saham. Analisa fundamental/berita merupakan analisa
yang berdasarkan pada berita-berita eknomi, politik, social ataupun
berita-berita lain yang bisa mempengaruhi pergerakan harga
pasar/market baik secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa
contoh berita yang bisa mempengaruhi pergerakan harga pasar/market
global adalah sebagai berikut:
- Berita-berita dari Federal Reserve (FED) /Bank Sentralnya Amerika Serikat. Pada umumnya berita-berita dari Fed akan mempengaruhi hampir semua pasar-pasar global seperti; (1) pasar indeks saham (hangseng, Nikkei, kospi, DJIA, FTSE, dll), (2) pasar mata uang (valas ataupun forex), (3) pasar komoditi (misal: emas / gold, dll). Contoh berita dari Fed adalah berita FOMC (Federal Open Meeting Commite) atau meeting berkala Fed yang agenda utamanya memutuskan tentang tingkat suku bunga USD dan review kebijakan Fed sebelumnya. Selain itu pernyataan dari ketua Fed juga sering mempengaruhi kondisi pasar global.
- Terjadinya krisis ekonomi ataupun politik di suatu kawasan tertentu misal di Amerika atau Eropa atau Asia, bisa mempengaruhi kondisi pasar-pasar global.
- Kebijakan ekonomi suatu Negara seperti di amerika, eropa juga bisa mempengaruhi kondisi pasar-pasar dikawasan tersebut, bahkan kadang-kadang bisa merembet ke kawasan lain.
- Gross Domestic Product (GDP) atau pendapatan kotor suatu Negara akan mempengaruhi kondisi pasar di Negara tersebut. Missal kalau yang mengeluaran laporan GDP adalah Negara Jepang, maka hal itu akan mempengaruhi pergerakan harga di NIKKEI.
- Consumer Price Index (CPI) atau tingkat daya beli masyarakat akan mempengaruhi kondisi pasar di Negara tersebut.
- Earning Report atau laporan keuangan perusahaan-perusahaan papan atas (blue chip) di suatu Negara, biasanya akan mempengaruhi kondisi pasar di Negara tersebut.
- Unemployment claim atau klaim pengangguran di Amerika biasanya akan mempengaruhi kondisi pasar amerika seperti DJIA dan juga mempengaruhi kekuatan USD terhadap mata uang Negara lainnya.
- Menguat/ melemahnya USD terhadap mata uang lain bisa juga mempengaruhi kondisi pasar global.
- Naik/ turunnya harga minyak mentah (crude oil) dunia biasanya mempengaruhi kondisi pasar global.
Dan masih ada
beberapa berita-berita lain yang belum saya sebutkan. Tapi tentu saja
yang paling penting dalam belajar analisa fundamental/ analisa berita
adalah:
BAGAIMANA CARA
MENGGUNAKAN BERITA-BERITA DI ATAS UNTUK MEMPREDIKSI ARAH HARGA PASAR/
MARKET KE DEPAN-NYA…???
Untuk bisa memahami
analisa fundamental/berita, kita harus menggunakan data-data berita
sebelumnya dan mengamati pengaruh berita tersebut terhadap pergerakan
harga pasar/market global. Amati bagaimana berita-berita tersebut
mempengaruhi pergerakan harga pasar/market, yaitu membuat harga naik
ataukah membuat harga turun.
Langkah berikutnya
adalah mencari logikanya mengapa berita tersebut membuat harga pasar
menjadi naik / turun. Misal:
- Pada umumnya, jika dollar amerika (USD) menguat terhadap mata uang utama lainnya (EURO, Poundsterling, dll), biasanya harga gold/ emas dunia akan turun. Begitu juga sebaliknya.
- Pada umumnya jika harga minyak mentah dunia naik, biasanya harga emas dunia juga naik. Begitu juga sebaliknya.
- Pada umumnya jika ada ketegangan politik disuatu kawasan tertentu , biasanya akan membuat harga emas dunia naik. (misal ketegangan antara rusia dan ukraina baru-baru ini sempat membuat harga emas dunia naik signifikan dari kisaran $1300/toz naik ke kisaran $1388/toz).
- Pada umumnya jika data unemployment claim di amerika naik, biasanya harga emas dunia turun. Begitu pula sebaliknya.
Pertanyaannya,
apakah dalam analisa fundamental selalu seperti itu?? Dengan
kata lain, apakah jika USD menguat, maka harga emas dunia akan
turun??
Jawabannya
adalah tidak selalu. Tapi pada umumnya memang menguatnya USD
biasanya akan membuat harga emas dunia turun. Dan naiknya harga
minyak mentah dunia, biasanya diikuti dengan harga emas dunia.
“LOGIKA”
DALAM ANALISA FUNDAMENTAL
Jadi logika
apa yang sebaiknya dipakai dalam analisa fundamental atau analisa
berita??? Logika yang biasa dipakai penulis (jadi menurut
pendapat saya pribadi), logika dalam analisa fundamental adalah
logika induksi. Dengan kata lain kita mengamati berita-berita sejenis
yang pernah muncul lalu mengamati pengaruhnya terhadap perubahan
harga suatu market. Misal kita mengamati berita-berita tentang data
klaim pengangguran di amerika dari beberapa tahun ke belakang, lalu
pengaruhnya terhadap harga pasar emas seperti apa. Dari beberapa
pengamatan kita akan memperoleh suatu kesimpulan umum bahwa pada
umumnya jika angka klaim pengangguran di amerika meningkat biasanya
harga emas akan naik, walaupun hal itu tidak selalu. Biasanya kalau
angka klaim pengangguran amerika meningkat, hal ini akan bisa
melemahkan nilai USD trhadap mata uang lain. Dan biasanya kalau USD
melemah terhadap mata uang lain (misal: euro atau poundsterling),
biasanya harga emas dunia akan naik.
Dari pengalaman
penulis selama jadi konsultan, penulis punya dua kesimpulan yang
biasa dipakai dalam analisa fundamental untuk pasar emas dunia Locco
London; (1)naik/turunnya harga emas biasanya berbanding terbalik
dengan nilai dollar amerika USD, dan (2)naik/turunnya harga emas
biasannya berbanding lurus dengan harga minyak mentah dunia (crude
oil). Jadi jika USD menguat terhadap euro atau oundsterling, biasanya
harga emas akan turun (begitu pula sebaliknya). Dan jika harga minyak
mentah dunia (crude oil) naik, biasanya harga emas juga akan naik
(begitu pula sebaliknya). Dengan kata lain, logika sederhananya
adalah: apapun berita penting yang muncul, entah itu di bidang
ekonomi/politik/social/dan lain-lainnya……., penulis selalu
mengira-2 pengaruhnya terhadap nilai USD dan terhadap harga minyak
mentah dunia, baru disimpulkan terhadap harga emas dunia. Dan cara
menggunakan berita-berita untuk memprediksi pasar-pasar lain, kurang
lebih caranya sama. Yaitu dengan cara mendapatkan kesimpulan umum
dulu. Kesimpulan ini bisa kita dapatkan dari orang lain, bisa juga
dari pengalaman dan penelitian kita sendiri. Dan percayalah yang
terbaik adalah yang dari pengalaman dan penelitian kita sendiri.
Satu hal yang harus
kita ingat bahwa kesimpulan umum di sini diperoleh dari logika atau
cara berpikir induksi. Yaitu dari banyak pengalaman diwaktu
sebelumnya akhirnya didapatkan sebuah kesimpulan. Dan para ahli
logika tahu dengan pasti kalau kesimpulan dari cara berpikir induksi
ini memiliki satu kelemahan pasti, yaitu kesimpulan tersebut bisa
gugur sewaktu-waktu. Jadi kesimpulan induksi ini tidak pasti,
hanya bersifat “pada umumnya”. Sampai saat ini ada
beberapa kesimpulan induksi yang tingkat kepastiannya hampir 99%.
Diantaranya: (1) bahwa semua manusia akan mati, dan (2) bahwa
logam kalau dipanaskan akan memuai. Kita tahu bahwa sampai saat
ini belum ada manusia yang abadi, dan sampai saat ini belum ditemukan
jenis logam yang menyusut jika dipanaskan. Tapi jika suatu saat nanti
ditemukan atau ada manusia yang tidk bisa mati, maka kesimpulan nomor
1 akan gugur. Begitu juga jika nanti ditemukan atau ada logam yang
menyusut jika dipanaskan, maka kesimpulan nomor 2 akan gugur. Apalagi
kesimpulan dalam analisa berita yang tingkat kepastiannya hanya
kisaran 60%-75% saja. Jadi jika anda mempelajari analisa
fundamental/berita, jangan pernah berpikir akan mendapat kesimpulan
yang kepastiannya lebih dari 90%. Dan jangan pernah begitu saja
percaya terhadap kesimpulan yang anda peroleh dari orang lain,
termasuk tulisan saya ini….. hehehe……
Lalu bagaimana kita
mempelajari analisa fundamental atau analisa berita ini??? Mulailah
dengan mengamati berita-berita seperti yang saya tuliskan di atas,
cari pengaruhnya terhadap harga emas dunia, atau harga-harga indeks
saham, maupun terhadap naik/turunnya nilai mata uang. Pelajari
tiap-tiap beritanya, apakah pengaruhnya langsung atau tidak langsung.
Kunci dalam mencari hubungan/pengaruh berita terhadap harga
pasar/market hanya ada dua: (1) LOGIKA, (2) IMAJINASI. Jangan hanya
mengandalkan logika, karena harga pasar ditentukan oleh para pelaku
pasar yang notabene manusia yang memiliki emosi, bukan mesin. Paling
tidak kombinasinya 70%-an logika dan 30%-an imajinasi. Salah satu
kata bijak dari seorang Mbah saya yang sangat menginspirasi saya
tentang logika dan imajinasi adalah “LOGIKA HANYA AKAN
MEMBAWAMU DARI A KE B, SEDANGKAN IMAJINASI AKAN BISA MEMBAWAMU
KEMANA SAJA”. Kalau gak salah nama Mbah ku itu adalah Mbah
Einstein…..
Mungkin Cuma ini
dulu yang bisa saya sampaikan tentang bagaimana cara kita melakukan
analia fundamental atau analisa berita. Semoga bisa menambah sedikit
pengetahuan di bidang seni dan strategi trading. Untuk sekedar
sharing2 tentang hal ini bisa via email: liangtedzzhuge@gmail.com Sekian………
Untuk sumber-sumber berita, saya biasanya memakai:
1. http://www.bloomberg.com/
2. http://www.reuters.com/
3. http://www.kitco.com/
Untuk sumber-sumber berita, saya biasanya memakai:
1. http://www.bloomberg.com/
2. http://www.reuters.com/
3. http://www.kitco.com/