Seni dan Strategi Trading: Analisa Fundamental dan Teknikal

ANALISA FUNDAMENTAL (BERITA) DAN ANALISA TEKNIKAL DALAM TRADING FUTURES

           Dalam melakukan transaksi / trading futures, salah satu hal terpenting yang harus kita kuasai agar trading kita lebih efektif dan menguntungkan adalah “analisa trading”. Analisa trading tersebut sebaiknya kita ketahui dan kita pelajari untuk memperbesar peluang profit kita sekaligus memperkecil resiko kerugian kita. Saya sengaja membahas materi “analisa trading” ini setelah materi management resiko. Karena dari pengalaman saya, klien2 yang mempelajari management resiko trading terlebih dahulu ternyata lebih tenang dan lebih mampu menangani masalah-masalah trading dibanding klien2 saya sebelumnya yang mempelajari “analisa trading” terlebih dahulu. Hal ini memang tidak selalu benar, tapi hampir sebagian besar klien-klien saya terdahulu yang langsung mempelajari analisa trading, menjadi over confidence dalam trading tanpa kemampuan memadai tentang management resiko. Akibatnya, begitu mengalami prediksi meleset, mereka panik dan bingung sehingga trading mereka menjadi kacau balau. Jadi saran saya, sebelum anda mempelajari analisa trading, kuasailah dulu pengelolaan/ management resiko trading. Untuk penjelasan tentang management resiko trading, anda bisa klik Risk Management Trading

           Setelah anda menguasai dan memahami tujuan dari management resiko trading, maka anda bisa mempelajari analisa trading untuk melengkapi kemampuan trading anda. Untuk bisa menjadi trader yang handal dan efektif, minimal anda harus memiliki dua kemampuan dasar trading yaitu: (1)management resiko trading dan (2)analisa trading. Kalau diibaratkan dengan seni dan strategi perang, management resiko itu seperti kemampuan bertahan. Sedangkan analisa trading itu seperti kemampuan menyerang. Seringkali jenderal-jendral yang memiliki keahlian dalam mengkombinasikan “kemampuan bertahan” – “kemampuan menyerang” lah yang pada akhirnya memenangkan setiap pertempuran. Begitu juga dalam trading, kebanyakan trader-trader yang berhasil adalah para trader yang memiliki kemampuan mengkombinasikan “management resiko” dengan “analisa trading”. Jika hanya memiliki kemampuan analisa trading saja, mungkin anda akan lebih sering melakukan transaksi profit. Tapi begitu anda mengalami prediksi meleset yang menyebabkan equity/modal anda minus/menurun dengan cepat, anda pasti akan panik dan sering mengambil keputusan keliru, dan akhirnya kacau lah transaksi anda. Namun jika anda menguasai management resiko dengan baik, meskipun anda sering mengalami prediksi meleset, paling tidak anda akan lebih tenang ketika mengalami prediksi meleset dan tahu langkah apa yang harus dilakukan. Ingatlah hal ini “sebagus apapun analisa trading anda, suatu saat cepat atau lambat anda pasti akan mengalami prediksi meleset”. Ehmmm…..

           Secara garis besar, analisa trading dibagi menjadi dua: (1)analisa fundamental (berita), dan (2)analisa teknikal (chart/ grafik/ indicator). Analisa fundamental (berita) adalah analisa trading yang didasarkan pada berita-berita ekonomi, politik, social di suatu Negara tertentu yang mempengaruhi langsung/tidak langsung terhadap pergerakan harga market di suatu Negara. Sedang analisa teknikal adalah analisa trading yang berdasarkan rekaman/catatan harga-harga yang telah terjadi dan membentuk pola tertentu sehingga bisa kita manfaatkan untuk memprediksi arah harga selanjutnya. Rekaman dari data-data harga yang telah terjadi tersebut bisa berupa grafik/chart/indicator. Lalu analisa manakah yang lebih baik, analisa fundamental ataukah analisa teknikal?? Untuk pertanyaan ini terus terang saya juga tidak bisa menentukan mana yang lebh baik. Karena dari pengalaman saya, banyak klien saya yang berhasil hanya dengan mengandalkan analisa fundamental. Dan banyak juga klien saya yang berhasil walaupun hanya menggunakan analisa teknikal saja. Bahkan yang mengkombinasikan kedua analisa tersebut juga banyak dan mereka juga bisa berhasil dalam tradingnya. Intinya adalah analisa-analisa tersebut tergantung pada seberapa jauh anda mendalaminya, semakin anda menguasainya, maka semakin tahulah anda kelebihan dan kelemahan analisa-analisa tersebut. Dan pada akhirnya, anda akan memiliki analisa yang benar-benar anda percaya karena sudah teruji melalui pengalaman anda sendiri. Dan pada saat inilah anda layak disebut sebagai seorang trader.

#1-ANALISA FUNDAMENTAL (BERITA)

Berita-berita yang bisa mempengaruhi harga market gold Locco London:

1. Federal Open Meeting Commite (FOMC), atau meeting berkala Bank Sentral Amerika.
2. Pernyataan pejabat tinggi Fed.
3. Pengumuman kebijakan ekonomi dan politik pemerintah Amerika atau Eropa.
4. Pengumuman unemployment claim, atau klaim pengangguran di Amerika.
5. Pengumuman Consumer Price Index (CPI) di Amerika.
6. Pengumuman Produsen Price Index (PPI) d Amerika.
7. Kejadian-kejadian ekonomi dan politik di Amerika, Eropa, dan sekitarnya.
8. Naik turunnya harga minyak.
9. Naik turunnya nilai dolar terhadap mata uang Euro maupun Pounsterling
10. Dan lain-lain……..

Berita-berita yang bisa mempengaruhi market Hongkong – Hangseng Index

1. Federal Open Meeting Commite (FOMC), atau meeting berkala Bank Sentral Amerika.
2. Pernyataan pejabat tinggi Fed.
3. Pengumuman kebijakan ekonomi dan politik pemerintah China dan Hongkong.
4. Pengumuman Consumer Price Index (CPI) di China.
5. Pengumuman Prdusen Price Index (PPI) di China.
6. Kejadian-kejadian ekonomi dan politik di China dan sekitarnya.
7. Pengumuman laporan keuangan (earning report) perusahaan-perusahaan blue chip Hongkong dan China.
8. Naik turunnya nilai dolar Amerika terhadap Yuan China.
9. Dan lain-lain…..

Untuk berita-berita yang mempengaruhi market Jepang – Nikkei 225, hampir sama dengan yang mempengaruhi Hangseng Index, Cuma lokasinya terjadi di Jepang.

#2-ANALISA TEKNIKAL

Secara garis besar, analisa teknikal ada dua: (1)Analisa teknikal klasik , dan (2)Analisa teknikal modern. Masing-masing analisa tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Analisa klasik sifatnya sangat subjektif, tergantung dari siapa yang mengamati. Bahkan kadang-kadang dua orang trader bisa memberikan penafsiran berbeda untuk data yang sama. Sedang untuk analisa-analisa modern, sifatnya lebih objektif dibanding analisa klasik. Dan penafsiran dari dua orang trader untuk data yang sama, biasanya menghasikan kesimpulan yang sama.

#2.1-Contoh Analisa Teknikal Klasik

1. Candlestick pattern/ analisa candlestick.
2. Analisa mengguna tren line / garis tren baik tren naik ataupun turun.
3. Analisa menggunakan convergen/divergen yang terjadi pada “chart harga” dengan “chart indicator”.
4. Analisa menggunakan garis horizontal untuk menentukan support dan resistance-nya.
5. Dan lain-lain…..

#2.2-Contoh Analisa Teknikal Modern

1. Simple Moving Average (SMA).
2. Relative Strenght Index (RSI).
3. Moving Average Convergen Divergen (MACD).
4. Parabolic sar.
5. Stochastic oscillator.
6. % Range atau %Williams.
7. Dan ratusan indikator lainnya.....

Semua yang tersebut di atas adalah beberapa contoh analisa fundamental (berita), analisa teknikal klasik dan analisa teknikal modern. Mungkin anda bertanya-tanya, bagaimana pengaruhnya berita-berita di atas terhadap naik turunnya harga market? Dan bagaimana cara menyimpulkan grafik/chart/indicator seperti yang tertulis di atas untuk memprediksi harga ke depannya??

Untuk pembahasan logika bagaimana suatu berita bisa mempengaruhi harga market, serta bagaimana cara membaca pola indicator dalam trading futures, akan saya ulas satu persatu di postingan berikutnya. Tapi jika ada yang tidak sabar dan ingin segera mengetahui ulasannya bisa langsung hubungi saya “Mas Zhuge” di liangtedzzhuge@gmail.com         ehmmm…………….. 